Tugas Keempat
25 Oktober 2012
Mekanisme transmisi tingkat suku bunga 1
Modal merupakan perpindahan
dana dari masyarakat, unit bisnis, dan pemerintah ke bank atau lembaga keuangan
lainnya. Dalam hal ini, bank menjadi kreditur dalam titik perputaran dana. dana
yang telah diterima dari masyarakat akan digunakan untuk menyalurkan kembali
kepada masyarakat yang kekurangan dana. Dalam hal ini masyarakat yang
kekurangan dana mempunyai alternatif untuk meminjam dana dari bank. Begitupun
sebelumnya masyarakat yang kelebihan dana akan menyimpan dana ke bank atau
lembaga keuangan lainnya. Masyarakat yang meminjam dana dibebankan bunga
sebagai harga dana yang dipinjam. Jadi, tingkat bunga adalah harga dari
pinjaman.
Suku bunga
memperngaruhi keputusan seseorang atau rumah tangga untuk meminjam uang di
bank. Makin rendah suku bunga, maka semakin tinggi keingnan masyarakat untuk
meminjam uang di bank. Seseorang atau rumah tangga akan meminjam uang di bank
saat mereka ingin membeli sesuatu dengan memilih untuk menarik kredit atau
pinjaman janga panjang. Semua kegiatan itu berujung pada kegiatan konsumsi.
Pada perusahaan peminjaman
ini dimaksudkan untuk memenuhi kegiatan investasi dan konsumsi. Dalam kegiatan
investasi perusahaan biasanya membandingkan tingat suku bunga di bank dengan
pasar modal. Jika tingkat suku bunga di bank lebih rendah perusahaan akan
memilih untuk meminjam uang di bank untuk berinvestasi kembali.. Sedangkan jika
tingkat suku bunga di bank lebih tinggi perusahaan akan lebih cenderung
menerbitkan obligasi atau saham. Dalam kegiatan konsumsi perusahaan akan
menambah pinjaman yang sebelumnya untuk digunakan sebagai biaya. Biaya tersebut
sebagian digunakan untuk kegiatan oprasional perusahaan yang akan menghasilkan
keuntungan. Sebagian lagi digunakan untuk membayar gaji karyawan. Karyawan
tersebut menggunakan gajinya untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Mekanisme transmisi tingkat suku
bunga 2
Suku bunga
memperngaruhi tingkat pengambilan hipotek. Pengambilan hipotek bisa dengan
mengakumulasi hipotek yang sebelumnya atau dengan mengambil hipotek baru.
Mengakumulasi hipotek sebelumnya biasanya dilakukan untuk pendapatan pribadi untuk memenuhi
kebutuhannya sendiri. Selain itu, juga digunakan untuk modal properti yang
nanti keuntungannya dipakai untuk konsumsi. Kalau mengambil hipotek baru,
biasanya digunakan untuk permintaan New Housing, untuk investasi. Jika suku bunga lagi tinggi, maka masyarakat
akan cenderung lebih menggunakan uangnya untuk ditabung di bank, yang nantinya
akan digunakan untuk kegiatan konsumsi juga.
Mekanisme transmisi tingkat suku
bunga3
Tingkat suku bunga
mempengaruhi nilai tukar. Nilai tukar adalah harga suatu mata uang terhadap
mata uang lainnya atau nilai dari suatu mata uang terhadap nilai mata uang
lainnya (Salvatore 1997:9). Kenaikan nilai tukar mata uang dalam negeri disebut
apresiasi atas mata uang asing. Penurunan nilai tukar uang dalam negeri disebut
depresiasi atas mata uang asing.
Saat nilai tukar
mengalami apresiasi, harga impor dalam negeri akan menurun sehingga permintaan
impor akan mengalami kenaikan. Harga ekspor dalam negeri akan meningkat
sehingga permintaan akan ekspor akan menurun.
Saat nilai tukar
mengalami depresiasi, harga impor dalam negeri akan meningkat sehingga
permintaan impor akan menurun. Harga ekspor dalam negeri akan menurun sehingga
permintaan ekspor akan meningkat. Kedua hal tersebut akan bertemu di neraca
pembayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar