Tugas Kedua
16 Oktober 2012
Latar
Belakang
Perkembangan tekhnologi dan pasar menyebabkan berbagai permintaan dan
penawaran terhadap barang maupun jasa menjadi tidak signifikan. Hal ini
dilandasi karena munculnya berbagai jenis barang dan jasa yang mempunyai manfaat
dan tujuan yang sama. Produsen pun dituntut untuk selalu mengeluarkan inovasi
dan mempelajari cara bagaimana produksi mereka dapat bertahan dipasar sehingga
permintaan dan quantitas terhadap suatu barang tetap atau bahkan meningkat.
Titik keseimbangan pasar terjadi Harga keseimbangan atau harga pasar
(Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya tingkat harga yang terjadi atas
kesepakatan antara produsen/penawaran dengan konsumen atau permintaan. Pada
harga keseimbangan produsen/penawaran bersedia melepas barang/jasa, sedangkan
permintaan/konsumen bersedia membayar harganya. Dalam kurva harga keseimbangan
terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva penawaran, yang disebut
Equilibrium Price.
Metodologi
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian historis yaitu metode
yang lebih tergantung pada data yang telah diobservasi dengan menggunakan
sumber data sekunder. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga
kita tinggal mencari dan mengumpulkan data tersebut.
Variabel
Dalam menganalisis permintaan dan penawaran yang terjadi dipasar, maka
variabel yang diambil adalah permintaan dan penawaran pada sektor industri
khususnya pada perusahaan yang memproduksi baju.
Rumusan Masalah
· Bagaimanakah cara
mempertahankan quantitas suatu permintaan dan penawaran pada suatu produksi?
· Bagaimanakah keadaan pasar
terutama dalam sektor permintaan dan penawaran, yang diakibatkan karena
perkembangan tekhnologi sehingga munculah berbagai macam ragam barang yang
diproduksi tersebut?
Pembahasan
Dengan meningkatnya pemintaan akan suatu kebutuhan, maka produsen
berlomba-lomba untuk menciptakan suatu inovasi dengan hasil produksi yang
mempunyai manfaat dan tujuan yang sama. Untuk itu produsen dituntut untuk
bagaimana bisa mempertahankan pemintaan terhadap suatu barang yang mereka
produksi, agar produksi mereka tidak kalah dan bisa bersaing dipasar. Berbagai
macam strategipun dikeluarkan untuk dapat menarik perhatian konsumen. Mulai
dari memberikan discount atau potongan harga terhadap konsumen, memberikan
bonus atau free barang kepada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak,
menurunkan harga barang, memasang iklan pada media, terjun langsung melakukan
promo didalam masyarakat, menggunakan perantara untuk mendistribusikan produk.
Bebagai barang dan jasa yang ditawarkan pada pasar dengan berbagai macam ragam
juga berdampak pada konsumen. Konsumen akan bingung untuk memilih barang dan
jasa mana yang akan mereka pilih untuk dikonsumsi. Contohnya pada produk ZARA
yang mempoduksi baju dan celana. Dengan menjamurnya produk-produk yang menjual
dan menghasilkan produksi yang sama, maka ZARA melakukan stategi buy 1 get 1
free, discount up to 90%, atau bahkan memberikan hadiah untuk transaksi yang
ditetapkan. Dengan begitu konsumen produk tersebut tidak akan pindah ke toko
lain yang menjual dan mempoduksi produk yang sama.
Hasil dan
Kesimpulan
Jika permintaan tehadap suatu produk turun, maka produsen akan
meningkatkan penawaran barang yang diproduksinya kepada konsumen dan menurunkan
harga, agar terciptanya target quantitas
yang diharapkan dalam hal ini berarti tetap atau lebih. Contohnya produsen
baju, ketika banyaknya produsen baju yang menjamur di pasar, mereka yang tidak
ingin kehilangan pelanggan atau konsumen diharuskan untuk lebih inovasi dan
mengembangkan ide-ide pikiran untuk membuat produksi yang sejenis, terlihat
berbeda dari yang lain. Selain itu produsen juga diharuskan untuk bisa mengatur
dan mengambil langkah dalam strategi. Contohnya seperti strategi pemasaran dan
penjualan agar produk yang dihasilkan bisa tetap bersaing dipasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar